Tuesday, December 11, 2012

Indeks Ericsson Memperlihatkan Peringkat Kota-kota yang Memanfaatkan TIK Untuk Bisnis

Indeks Kota Pemanfaat TIK

Ericsson (Nasdaq: ERIC) baru-baru ini merilis edisi ketiga laporan Indeks Kota dalam Networked Society yang menganalisa pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi bisnis di 25 kota besar di dunia. Pada dua laporan sebelumnya difokuskan pada kesiapan kota dan penduduknya dalam memanfaatkan TIK, sedangkan dalam laporan kali ini adalah bagaimana pemanfaatan TIK di kota dapat memberikan manfaat bagi pebisnis. Dengan penambahan beberapa indikator yang menganalisa dinamika bisnis di kota tersebut, terlihat adanya korelasi antara TIK yang sudah maju serta kemampuan dalam memanfaatkan TIK bagi bisnis. New York, Stockholm dan London muncul sebagai tiga kota besar yang memiliki peringkat tertinggi.

Dalam laporan ini beberapa dampak positif menunjukkan bahwa TIK telah mendorong pada inovasi dan kewirausahaan. Pertama, TIK membangkitkan banyaknya peluang kewirausahaan. Misalnya, memungkinkan hadirnya inovasi produk baru seperti musik dan video streaming, e-commerce dan layanan cloud. Kedua, TIK mempermudah akses pasar. Sebagai contoh, membantu pengusaha dan perusahaan mencapai pasar geografis yang lebih luas untuk memasarkan produk mereka. Ketiga, TIK mengurangi biaya transaksi antar perusahaan. Misalnya dengan meminimalkan kebutuhan untuk berada secara geografis lebih dekat dengan supplier, mitra dan pelanggan.

Kota Yang Disurvei

Patrick Regardh dari Lab Ericsson Network Society mengatakan: “Kami melihat bahwa individu lah (bukan lembaga kota atau bisnis) yang mendorong pembangunan. Pemerintah mengikuti dengan beradaptasi pada perubahan perilaku warganya, sementara itu pada bisnis mengadopsi inovasi TIK untuk meningkatkan efisiensi internal.

Lebih penting lagi, kebijakan pemerintah akan membantu mengarahkan sektor bisnis untuk pengembangan TIK. Oleh karena itu, perubahan kebijakan, regulasi dan perencanaan adalah beberapa faktor kunci yang mendorong kemajuan. Faktor-faktor ini akan sangat penting dalam membantu organisasi dari semua ukuran untuk menghubungkan, berkolaborasi dan bersaing secara lebih efektif.”

Adanya korelasi yang positif antara TIK yang sudah maju dan pembangunan ekonomi secara luas didukung oleh banyaknya laporan akademis dan studi kasus. Sebagai contoh, dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Stockholm School of Economics tahun 2012, disimpulkan bahwa peningkatan 1% dalam penetrasi broadband akan meningkatkan peluang bisnis baru sebesar 3,8%.

 

City Index

Selain tiga kota yang menduduki peringkat teratas tersebut, yakni New York, Stockholm dan London, berikut kota-kota lain yang juga merupakan bagian dari indeks yaitu Beijing, Buenos Aires, Kairo, Delhi, Dhaka, Istanbul, Jakarta, Johannesburg, Karachi, Lagos, Los Angeles, Manila, Mexico City, Moscow, Mumbai, Paris, Sao Paulo, Seoul, Shanghai, Singapore, Sydney dan Tokyo. Sebanyak 28 indikator telah digunakan untuk mengukur manfaat total dalam indeks di masing-masing kota. Indikator dapat dikategorikan dalam dua dimensi yaitu kota dengan TIK yang sudah maju dan manfaat dari investasi TIK dilihat dari sisi sosial, ekonomi dan sudut pandang lingkungan.

]]>

View the original article here

Terkait

Description: Indeks Ericsson Memperlihatkan Peringkat Kota-kota yang Memanfaatkan TIK Untuk Bisnis Rating: 4.5 Reviewer: Blogger ItemReviewed: Indeks Ericsson Memperlihatkan Peringkat Kota-kota yang Memanfaatkan TIK Untuk Bisnis
Al
Mbah Qopet Updated at: 11:35 AM

0 comments:

Post a Comment