Keseriusan Samsung untuk produk Android tidak hanya sebatas Smartphone dan Tablet. Akan tetapi kini mereka mulai mengembangkan Camera yang berjalan dengan OS Android. Adalah Galaxy Camera GC100 yang dibekali Android Jelly Bean yang baru saja di pasarkan. Bagaimana kemampuannya?
Desain
Dimensi: 128.7 x 70.8 x 19.1 mm; Bobot: 309 gram
Sebagai sebuah kamera, Galaxy Camera memiliki desain seperti kamera poket kebanyakan yang beredar dipasaran. Namun bisa dibilang bongsor dan tebal.
Menggunakan layar dengan luas 4.77 inci dan dilapisi Gorilla Glass membuatnya cukup tahan terhadap goresan. Sayangnya body yang besar membuatnya mudah terbentur jika Anda tidak hati-hati. Tidak hanya itu bodinya yang halus juga membuatnya cukup sangat rawan tergores.
Kamera ini banyak menyematkan tombol dan fungsi pada bagian atas bodi. Beber apa diantaranya adalah tombol power yang berdampingan dengan tombol shutter beserta kontrol zoom yang juga berfungsi untuk mengatur volume. Selain itu ada juga lubang mikrofon beserta lampu flash yang akan menyembul keluar ketika kamera dipakai untuk memotret.
Yang lainnya disematkan pada bagian kanan, disana Anda akan menemukan port audio 3.5mm dan port microUSB beserta handle tempat memasang aksesori tali gantungan.
Ada juga disebelah kiri seperti lubang speaker mono dan tombol yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan lampu flash saat memotret.
Sedangkan dibagian bawah, terdapat baterai, ulir tripod, slot microSD dan MicroSIM beserta HDMI. Sedangkan dibagian depan terdapat lensa serta lampu assist.
Hardware
Exynos 4412 Quad core 1.4 GHz Cortex-A9 CPU; Mali-400MP; GPU; RAM 1GB, 8GB built-in storage (4GB User Available), Slot MicroSD up to 32GB;
Untuk mengakomodasi penggunaan OS didalamnya kamera ini dilengkapi dengan prosesor seperti smartphone atau tablet Android. Samsung menyematkan prosesor quadcore 1,4GHz dengan bekal RAM sebesar 1GB.
Dengan hardware yang dimilikinya cukup untuk menjalankan OS-nya. Buktinya saat digunakan untuk bernavigasi ke menunya nyaris tidak ada masalah.
Sedangkan untuk menyimpan file hasil foto dan video, Samsung menyediakan memori internal 8GB yang dapat dipakai hingga 4GB. Selain itu Samsung juiga menyertakan memori penyimpanan cloud Dropbox.
Untuk kemampuan daya tahan Samsung menggunakan baterai Li-Ion 1650mAh pada Galaxy Camera yang satu ini. Tidak dibuat secara unibody, baterai ini bisa Anda lepas seperti kamera pocket biasanya.
Benchmark
Antutu Benchmark, Quadrant Standart dan Nenamark2: Antutu Benchmark: 15692; Quadrant Standard Benchmark: 5817; Nenamark1:59.6fps; Nenamark2:54.5fps.
Untuk membuktikan kemampuannya PULSA Online pun mencoba mengetestnya dengan beberapa aplikasi benchmark sepertu Antutu Benchmark, Quadrant Standart dan NenaMark2.
Dengan Antutu Benchmark menunjukkan kinerja yang hampir menyamai HTC One-X+. Sementara dengan Quadrant, poin yang berhasil diraih menempatkan Galaxy Camera pada posisi pertama. Demikian pula dengan kemampuan grafisnya yang berada pada peringkat pertama ketika diuji dengan Nenamark2.
Layar
4.8” Super Clear LCD with HD (720 x 1280 pixels) resolution; 16M colors; Corning Gorilla Glass 2;
Tidak seperti kamera pocket lainnya, kamera ini diperlakukan cukup istimewa oleh Samsung. Karena menggunakan layar berjenis Super Clear LCD, Galaxy Camera dengan membawa resolusi HD720p (1280x720 piksel) yang menghasilkan kepadatan hingga 306ppi.
Dengan layar ini mampu menampilkan tampilan yang cukup terang dan jelas. Oleh karenanya cukup nyaman dimata jika digunakan dengan waktu yang cukup lama. Tidak hanya itu kemampuan layarnya juga terbilang mumpuni karena view angle yang masih dapat terlihat dari sisi tertentu.
OS dan Software
Android Jelly Bean 4.1.1, Photo Wizard, Paper Artist, Video Editor
Sebagai sebuah kamera nampaknya agak berlebihan jika menggunakan OS Android. Mungkin samsung menginginkan sebuah perangkat yang revolusioner. Disaat banyak smartphonenya masih menggunakan OS Android ICS pada paket penjualan, berbeda dengan Galaxy Camera ini, karena Ia sudah dipercaya menggunakan versi Jelly Bean pada kapet penjualannya.
Meski menggunakan tampilan antarmuka yang diusung menggunakan Jelly Bean ternyata berbeda dengan interface yang digunakan pada smartphone, lho.
Perbedaan utama yang paling terlihat ketika Anda berada pada homescreen. Disana nampak smart mode yang menyuguhkan akses pintas pemotretan foto dengan menggunakan beragam preset seperti sunset, best photo, night, fireworks, continous shot dan sebagainya.
Sementara untuk aplikasi pendukung, Samsung menyediakan aplikasi photo wizard dan paper artist yang dapat Anda manfaatkan untuk mengedit foto.
Tidak hanya foto editor, Samsung juga menyematkan software untuk video editor memungkinkan pengguna untuk mengedit video langsung dari perangkat ini.
Internet dan Sharing Options
HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, Bluetooth A2DP, MicroUSB, DLNA with AllShare Player, Dropbox.
Keunggulan lain dari kamera ini adalah kemampuannya yang dapat langsung mengupload foto dan video Anda dengan bantuan koneksi Wi-Fi dan jaringan HSDPA dari operator. Foto dan video bisa langsung diupload ke web atau membagikannya kepada teman ke situs jejaring sosial.
Dengan begitu mampu membantu Anda yang senang baik dalam hal pekerjaan dalam mengirimkan laporan pandangan mata berupa foto melalui email atau hanya sekedar sekadar untuk seru-seruan di situs jejaring sosial.
Samsung Galaxy Camera ini juga dilengkapi dengan koneksi lainnya seperti Bluetooth, Wi-Fi direct, dan microUSB. Tidak hanya itu ada juga koneksi DLNA, dimana Anda dapat menonton video dan juga melihat-lihat foto dari perangkat bersertifikasi DLNA lainnya.
Ada juga HDMI, yang dapat dihubungkannya dengan TV HD untuk melihat konten berupa foto dan video yang Anda miliki di kamera. Tidak cukup sampai disitu, Samsung juga melengkapi Galaxy Camera dengan opsi sharing seperti group cast. Dengan group cast, Anda dapat membentuk grup untuk melakukan aktivitas saling berbagi foto, file dan video yang berada dalam satu jaringan Wi-Fi.
Sementara dengan bonus ruang penyimpanan Dropbox hingga 50GB, seluruh foto yang Anda ambil dapat langsung Anda atur untuk dibackup secara online ke akun Dropbox Anda.
Kamera Foto
Camera App: Auto, Smart, Expert; 16.3-megapixel (4.608 x 3.456 piksel) backside-illuminated CMOS, 21x Optical Zoom, Shutter Speed: 16-1/2.000 detik, ISO up to 3200, Apperture f/8-f/2.8.
Sebagai sebuah kamera, sudah pasti perangkat ini dielngkapi dengan lensa kamera. Bukan sekedar pelengkap seperti sebuah tablet atau smartphone, Galaxy Camera punya sensor berkekuatan maksimal 16.3 megapiksel yang mendukung kemampuan optical zoom hingga 21 kali.
Tidak hanya memiliki sensor lensa yang istimewa, kamera ini juga punya fitur yang mumpuni. Samsung telah memodifikasi camera app ala Android Jelly Bean dengan ragam setting yang lebih fleksibel dan mudah digunakan oleh pemula. Didalamnya terdapat 3 mode masing masing auto, smart dan expert yang memberikan pilihan yang begitu kaya kepada pengguna dalam mengabadikan gambar.
Mode auto adalah modus yang sangat cocok untuk pemula karena secara otomatis akan memberikan pengaturan standar saat Anda melakukan pemotretan. Sedangkan mode smart, memberikan pilihan kepada pengguna untuk mengambil gambar berdasarkan preset yang telah ditentukan.
Samsung menyediakan 15 pilihan preset yang memudahkan pengguna mendapatkan hasil yang sesuai dengan scene yang sedang dibidik. Yaitu seperti:
1. Landscape: adalah mode yang dapat Anda pakai untuk mengambil gambar pemandangan.
2. Macro: pengambilan objek dari jarak dekat atau untuk mendapatkan detail seperti memotret teks misalnya.
3. Action Freeze: adalah mode yang dapat Anda gunakan untuk memotret objek yang bergerak dengan cepat seperti pergerakan kipas angin atau kendaraan bermotor.
4. Rich Tone: adalah mode yang memungkinkan lensa untuk mengambil gambar yang sama dengan nilai exposure berbeda dan menggabungkannya dalam sebuah gambar yang memiliki ciri warna yang lebih lembut dan kaya.
5. Panorama: adalah mode pengambilan gambar yang menggabungkan 8 gambar yang diambil dari sudut berbeda.
6. Waterfall: adalah mode yang dipakai untuk memotret objek air terjun atau air yang mengalir dengan menggunakan durasi shutter speed yang sangat lambat guna mendapatkan efek yang mengesankan. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda disarankan menggunakan tripod.
7. Silhoutte: adalah mode yang dapat dipakai untuk memotret siluet pada posisi backlight.
8. Sunset: mode untuk memotret gambar matahari saat sedang terbit.
9. Night: merupakan mode pengambilan gambar yang memadukan beberapa buah gambar yang diambil menjadi sebuah gambar yang menunjukkan kecerahan yang optimal.
10. Fireworks: merupakan mode yang dipakai untuk memotret objek menyerupai kembang api dengan shutter speed lambat yang mengharuskan Anda untuk memakai tripod guna mendapatkan hasil yang maksimal.
11. Light Trace: adalah mode yang memungkinkan pengguna untuk memotret cahaya kendaraan bermotor yang lalu lalang di malam hari.
12. Baeuty Face: memungkinkan kamera untuk menampilkan hasil foto wajah terbaik dengan cara mengurangi pemandangan warna yang mengganggu.
13. Best Foto: adalah mode yang memungkinkan kamera untuk mengambil 6 buah foto secara berurutan dan membiarkan Anda untuk memilih salah satu foto dengan hasil terbaik untuk kemudian disimpan.
14. Continous: adalah mode pemotretan secara berurutan dengan jumlah maksimal 4 foto setiap detiknya.
15. Expert: Sedangkan Expert jika Anda yang sudah mahir dalam memainkan fungsi kamera bisa menggunakan modus ini. Anda dapat mengatur sendiri berbagai setting sesuai situasi dan selera Anda. Anda dapat mengatur mulai dari shutter speed, apperture, resolusi, zoom, metering, sharpness, brightness, contrast dan masih banyak lagi yang lainnya.
Video Camcorder
Full HD (1920 x 1080 piksel), 720p (1280 x 720 piksel @60fps dan 30fps), 768 x 512 piksel (120fps), 480p (640 x 480 piksel @30fps), 320 x 240 piksel (30fps)
Tidak hanya kemampuan kamera yang mumpuni, kemampuan perekaman video juga tidak standart. Karena Camcorder pada Galaxy Camera dapat Anda pakai untuk merekam video fullHD 1080p dengan framerate 30fps yang disimpan dalam format mp4. Anda juga dapat memilih resolusi lainnya dengan framerate maksimal 120fps guna menghasilkan efek slow-motion sehingga mampu menghasilkan rekaman yang halus halus.
Pada perekaman ini Anda juga dapat memanfaatkan fitur zoom hingga 21 kali serta optical image stabilizer yang berfungsi untuk menekan efek goncang saat Anda sedang memegang kamera untuk memotret.
Samsung juga membekalkan sederet setting lain seperti white balance, timer. metering, brightness, smart scene dan sebagainya sehingga kualitas video yang dihasilkan lebih maksimal.
Kualitas Foto dan Video
Foto: Macro Focus, Tap to Focus with assist lamp, 21X Optical Zoom; Video: Simultaneous HD Video Recording and Image.
Foto hasil kamera Galaxy Camera memungkinkan Anda untuk mendapatkan gambar dengan kualitas yang tajam dengan kelengkapan fitur optical zoom serta optical image stabilizer untuk mengurangi efek shake ketika kamera dipegang menggunakan tangan.
Hasilnya mampu mendapatkan titik fokus yang lebih akurat, dengan assist lamp yang berfungsi untuk mencari titik fokus lebih cepat meskipun dalam kondisi cahaya yang kurang.
Sementara saat kami coba untuk merekam videonya dengan durasi 1 menit pada pengambilan outdoor, video fullHD yang dihasilkan memakan memori sebesar 124MB. Performa Galaxy Camera dalam mengambil gambar juga semakin sempurna berkat kemampuan pemotretan dan perekaman yang dapat dilakukan secara simultan.
Sebagaimana pada pemotretan, fitur zoom untuk merekam gambar dari jarak jauh juga dapat langsung Anda nikmati. Sementara untuk perekaman suara meski sebenarnya sudah berkualitas stereo namun sangat disayangkan karena speaker yang dimiliki masih berkualitas mono sehingga hasilnya pun tidak dapat langsung Anda dengarkan.
Kelebihan
• Android Jelly Bean
• Kamera 16MP dengan 21X Zoom
• Prosesor Quadcore 1.4GHz
• Koneksi Beragam
Kekurangan
• Baterai Hanya 1650mAh
• Aksesori tambahan terbilang kurang
• Continous Shot Kurang Gesit
Kesimpulan
Mengusung OS Android, Samsung nampaknya ingnin membuat perangkat yang revolusioner, dnegan mengambil langkah yang cukup inovatif dalam menarik minat calon pembeli apalagi buat Anda yang hobi fotografi . Dengan bekal prosesor quadcore yang ditanamkan, maka Anda yang ingin memilikinya harus merogoh koceh yang lebih dalam karena harus mengeluarkan uang sebesar 5,5 juta boleh dibilang cukup mahal untuk sebuah kamera pocket . (Galing Kusumojati/@ilham_putranto)
View the original article here
0 comments:
Post a Comment