LG melengkapi smartphone L-Series terakhirnya di tahun 2012 dengan L9. Tampil lebih baik dari L-series sebelumnya, L9 masuk dikelas premium. Lalu, sebagus apakah smartphone ini?
Yuk, ngobrolin soal LG Optimus L9 di Android Indonesia !
Desain
Dimensi: 131.9 x 68.2 x 9.1 mm; 125 gram; full touchscreen;
Masuk dikelas atas L9 tampil sangat mahal karena menggunakan aksen logam dibagian sisi ponsel yang mengelilingi bodi yang mengesankan mewah meski menggunakan material plastik.
Mempertahankan ciri khas desain, L-Series, L9 dibentuk dengan kotak tegas yang membuatnya nampak elegan. Didepan Lg memasang tombol fisik home yang diapit dengan 2 buah tombol kapasitif back dan menu, komposisi tombol di bawah layar ponsel ini juga sama dengan L7 dan L5.
Serta tidak lupa casing belakang bertekstur kasar membuatnya terasa nyaman digenggaman. Dibagian atas terdapat port audio jack 3.5mm, disamping kanan terdapat tombol power/lock, dibagian bawah terdapat lubang mic dan port microUSB, Sedangkan di sisi kiri terdapat volume rocker
Display
Layar sentuh IPS LCD kapasitif, 16 juta warna, 540 x 960 piksel, 4.7 inches (~234 ppi pixel density), multi touch
L9 memiliki layar yang terluas dari semua seri L yang telah diluncurkan oleh LG. Dengan resolusi qHD pada layar seluas ini, L9 memiliki tingkat kerapatan piksel sangat baik sehingga mampu menampilkan gambar yang tajam.
Tidak hanya itu L9 juga memiliki kecerahan yang baik dengan viewing angle yang cukup luas dari sudut manapun. Sayangnya tingkat kecerahan layar (brigtness) tidak dapat disesuaikan secara otomatis, sehingga pengguna harus menyesuaikannya secara manual.
OS dan UI
Android OS, 4.0.4 (Ice Cream Sandwich); Optimus UI
Sebagai seri L terakhir, sayang L9 tidak menggunakan OS Android yang terbaru yaitu Jellybean. Akan tetapi Ia menggunakan Android Ice Cream Sandwich yang dihiasi dengan interface Optimus UI.
Secara default, homescreen menampilkan 7 buah panel dengan 3 diantaranya telah dihiasi widget dan shortcut standar, seperti weather , search, kamera, browser dan sebagainya.
Pada notification tray tersedia quick setting yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan. Terdapat 11 pilihan quick setting yang bisa ditampilkan, termasuk diantaranya Wifi, Bluetooth, Data enabled, GPS dan lainnya.
Quick setting mampu menampilkan 5 buah ikon dalam satu baris, sehingga ketika pengguna mengaktifkan lebih dari 5 pilihan, pengguna harus mengesernya ke samping untuk mengakses pilihan lain.
Hardware
Prosesor Dual-core 1 GHz Cortex-A9, TI OMAP 4430 chipset, PowerVR SGX540 GPU, RAM: 1 GB, Internal Storage: 4GB, external: microSD hingga 32GB, baterai 2150 mAh SiO+
Tak seperti pendahulunya, L7 yang dibekali prosesor berinti tunggal (single core) dengan RAM sebesar 512MB. L9 hadir dengan performa yang lebih gahar berkat dukungan prosesor inti ganda (dual core) dengan RAM 1GB.
Ruang penyimpanan dengan kapasitas 4GB, yang setengahnya telah digunakan untuk sistem. Sehingga pengguna hanya dapat memanfaatkan sekitar 2.3GB untuk menyimpan data seperti foto, video, musik, aplikasi dan sebagainya.
Jika kurang pengguna tentu dapat mengekspansi ruang penyimpanan dengan menambahkan kartu memori.
Yang baru dari LG adalah pengaplikasian teknologi SiO+ pada baterai ponsel ini. Teknologi ini diklaim mampu membuat baterai lebih tahan lama dan menampung lebih banyak daya pada ukuran bodi baterai yang lebih tipis.
Aplikasi dan Fitur Khusus
Quick Translator, My Style Keypad, QMemo
Dari sektor software, setidaknya ada 3 fitur menarik pada L9. Yang pertama adalah Quick Translator. Aplikasi ini akan membantu pengguna menerjemahkan tulisan berbahasa asing hanya dengan mengarahkan lensa kamera ke arah tulisan.
Quick Translator dapat mengenali hingga 44 bahasa asing dan dapat menerjemahkannya ke 64 bahasa.
L9 juga memiliki fitur My Style Keypad yang memudahkan pengguna untuk memilih tampilan keyboard virtual demi mendapatkan kenyamanan ketika mengetik baik menggunakan satu ataupun dua tangan.
Yang terakhir adalah QMemo yang memungkinkan pengguna membuat catatan menggunakan tulisan tangan di atas tampilan layar ponsel atau di atas tampilan polos.
Konektifitas dan Browser
GSM 850/900/1800/1900; HSDPA 900 / 2100; GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps; EDGE Class 12; HSPA+21 - HSUPA 5.8 / HSDPA 21; Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, DLNA; Bluetooth v3.0 with A2DP, EDR; microUSB v2.0; HTML5 browser, Adobe Flash
L9 punya pilihan konektifitas yang terbilang lengkap dan berkecepatan tinggi. Sayang kapabilitas NFC masih belum dimilikinya. Padahal koneksi ini umumnya tersedia pada smartphone hi-end.
Browser bawaannya LG melakukan modifikasi dari browser bawaan Android ICS, karena didalamnya tersedia fitur “motion zoom” dimana pengguna dapat memperbesar (zoom in) tampilan halaman web hanya dengan menahan sebuah ikon yang terletak di bagian bawah layar kemudian memiringkan ponsel ke depan atau sebaliknya, ke belakang untuk memperkecil (zoom out).
Kamera
5 MP, 2592 x 1944 piksel, autofocus, LED flash; Geo-tagging, touch focus, face detection; Perekam video 1080p@30fps; kamera sekunder VGA
Dengan resolusi dan fitur kamera yang dimilikinya terbilang istimewa dengan menghadirkan sejumlah fitur menarik.
Diantaranya, pengguna dapat mengaktifkan fitur Cheese shutter yang membuat pengguna dapat memotret hanya dengan melalui perintah suara seperti Cheese, LG, Kimchi, Smile atau Whisky.
Saat PULSA mencoba menggunakan kata yang berbunyi mirip dengan yang disarankan seperti misalnya wiki, gucci, kiss dan berhasil mengaktifkan shutter. Diluar pengaturan standar, tersedia pula 4 pilihan scene mode, 4 color effect serta mode pengambilan Panorama dan Continuous Shot.
Hasil Kamera
Benchmark
Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v2.9.4 oleh Antutu
Diuji menggunakan aplikasi Antutu, L9 mencetak skor, 5705, menempatkannya di antara LG Optimus 2X dan Galaxy SII yang keduanya juga memiliki spesifikasi serupa.
Sedang aplikasi Quadrant menunjukkan angka 3330 yang membuatnya lebih baik dari Motorola Atrix 4G dalam bagan yang tersaji.
Kelebihan
• Desain Berkelas
• Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich)
• QTranslator, My Style Keypad, QMemo
• Cheese shutter
Kekurangan
• Kamera sekunder sebatas VGA
• Tanpa auto brightness
Kesimpulan
L9 menjadi ponsel L-series yang terbaik dari pendahulunya. Mulai dari desain sampai fitur dan kualitas fiturnya. Tak hanya cantik diluar, L9 juga dilengkapi dengan sejumlah fitur dan aplikasi menarik. Oleh karenanya L9 bisa menjadi alternatif yang pas jika Anda mendambakan superphone, LG Optimus, G namun memiliki budget sekitar setengahnya saja. (@yuanzroc/@ilham_putranto)
{ponsel}3343{/ponsel}
View the original article here
0 comments:
Post a Comment